Pulau Komodo ada di Kepulauan Nusa Tenggara. Pulau tersebut masuk dalam kawasan Taman Nasional Komodo bersama Pulau Rinca, Pulau Padar, Pulau Motang dengan banyak pulau-pulau kecil yang lain. Melalui administratif, pulau tersebut berada pada Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, dengan berbatasan langsung dengan Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Taman Nasional Komodo
Taman Nasional Komodo
Pulau itu merupakan habitat asli binatang komodo, sejenis kadal penguasa pemakan daging. Di Pulau Komodo terdapat makin dari dua.000 ekor komodo yang hidup dalam alam bebas. Kita berhasil melihat komodo yang sedang membidik mangsanya pada sangat banyak lokasi di lokasi tersebut. Tetap krusial untuk berkeliling bersama pemandu demi alasan keselamatan selama ada di sini.
Pada musim 1986, UNESCO menetapkan Pulau Komodo dan pulau-pulau lain pada kawasan Taman Nasional Komodo merupakan web warisan bumi sebab keberadaan komodo yang hanya bisa ditemui dalam kawasan itu. Habitat dari hewan yang terancam punah itu ialah alam terbentang dan padang rumput, pantai berpasir putih dan hutan hujan tropis.
Pulau Komodo mendapatkan penghargaan yaitu New Seven Wonders of Nature yang adalah tropi demi tujuh lokasi bertamasya alam terbaik dalam bumi. Penentuan pemenang diambil dari hasil voting dengan penelitian para ahli, pulau Komodo berhasil merebut voting tertinggi bersama enam lokasi tamasya lainnya merupakan Air Terjun Iguazu, Hutan Amazon, Sungai Bawah Tanah Puerto Princesa, Teluk Halong, Pulau Jeju dan Table Mountain.
komodo
komodo
Komodo pun ialah binatang reptil sejenis kadal sepasang musuh bebuyutan pemakan daging yang panjangnya mampu mencapai 2 – 3 meter juga berat 100 – 165 kg. Binatang itu memiliki nama ilmiah Varanus Komodoensis, sedangkan warga setempat membicarakan binatang ini serta nama ‘Ora’. Seumpama di perhatikan, komodo memang menyeramkan, dengan badan yang besar, kuku yang tajam, kulit yang bersisik dan mempunyai lidah bercabang 2 yang selalu menjulur. Mangsa nomor satu komodo sebagai babi, kuda, rusa, musang, kerbau dan beruk.
Sekilas sejarah Pulau Komodo
Pulau Komodo
Pulau Komodo
Di tahun 1910, Letnan Steyn Van Hens Broek keluar ke Pulau Komodo untuk buktikan laporan pasukannya yang menyebutkan bahwa terdapat binatang seperti naga dalam pulau itu. Broek bersama pasukannya yang telah terlatih kemudian memutuskan demi dari menuju pulau ini untuk memburu binatang ini. Dia serta pasukannya mampu membunuh seorang komodo yang kemudian difoto juga dikirim menuju Botanical Garden dalam Bogor.
Season 1912 adalah season awal kali keberadaan komodo dikenal umum lewati jurnal yang ditulis Peter A. Ouwens dan dimuat di surat kabar harian gunakan Hindia Belanda. Ouwens sebagai Eksekutif Museum Zoologi dalam Bogor. Kemudian di tahun 1915, pemerintahan Belanda sejak melarang pemburuan komodo karena khawatir binatang ini bakal punah.
Apa yang mampu dilakukan pada Pulau Komodo?
Selain memperhatikan kehidupan komodo dalam habitat aslinya, ada sangat banyak sesuatu lain yang mampu Anda lakukan pada Pulau Komodo:
Trekking
Pantai Pulau Komodo
Pantai Pulau Komodo
Pulau Komodo tidak hanya berisi binatang komodo, Selain komodo, berada dominan binatang lain yang menghuni pulau ini seperti kuda, rusa, beberapa spesies burung, ular, biawak juga selalu dominan lagi. Salah satu metode demi memanfaatkan pulau tersebut adalah dengan menjalankan trekking. Anda sukses memperhatikan binatang-binatang tersebut ketika trekking di Pulau Komodo.
Ketika trekking, Kamu akan diajak mendaki Gunung Ara yang memiliki ketinggian 538 meter dalam atas belahan laut. Kamu dan akan melewati Water Hole yang merupakan lokasi minum dan beristirahat komodo. Kita berhasil memperhatikan komodo-komodo yanng sedang minum atau berteduh di bawah pohon di sekitarnya.
Berada empat jalur trekking yang mampu Kita pilih, sejak dari short, medium, long sesudah adventure. Panjangnya jalur trekking itu ialah satu – 8 km terserah bentuk yang Anda pilih. Kalau memilih long serta adventure, Kamu akan diajak melewati hutan, sungai juga perbukitan yang spektakuler. Sementara demi short, perjalanan akan berakhir di menghadapi perbukitan dan pemandangan teluk yang mengagumkan. Namun, keempat jalur trekking itu bakal melewati Water Hole akhirnya Kita bukan perlu bingung menentukan jalur yang mana.
Selama trekking, Kita serta rombongan bakal ditemani seorang ranger atau pemandu sekaligus pawang komodo. Ranger bakal membekali Kita serta tongkat yang ujungnya bercabang 2. Dikatakan jika tongkat ini dibangun dari seorang bentuk pohon yang dapat jadi senjata demi melemahkan komodo. Jikalau komodo ofensif atau mengejar tiba-tiba, ujung tongkat yang bercabang dipakai demi menekan leher komodo, pada momen singkat komodo bakal melemah serta habis menyerang.